Meskipun sering dianggap sebagai penyakit yang ringan, flu dapat menjadi serius, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Penting untuk mengenali gejala influenza sejak dini agar bisa segera diatasi sebelum kondisi semakin parah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 8 gejala influenza yang perlu diwaspadai. Mengenali tanda-tanda awal flu dapat membantu Anda atau orang di sekitar Anda mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
1. Demam Tinggi dan Menggigil
Salah satu gejala utama influenza adalah demam tinggi yang sering kali diiringi dengan menggigil. Suhu tubuh dapat naik hingga 38°C atau lebih, dan ini menandakan bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi virus. Demam yang disebabkan oleh influenza biasanya datang secara tiba-tiba dan dapat berlangsung beberapa hari.
Demam tinggi dapat membuat tubuh terasa lemas dan sulit melakukan aktivitas sehari-hari. Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan beristirahat agar demam tidak semakin memperburuk kondisi Anda.
2. Batuk Kering yang Berkepanjangan
Batuk kering adalah gejala umum lain dari influenza. Batuk ini seringkali terasa menyakitkan dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Batuk yang dihasilkan oleh flu biasanya tidak disertai dahak, dan jika tidak diobati, batuk ini bisa mengganggu tidur serta aktivitas harian Anda.
Batuk kering juga bisa menjadi tanda bahwa infeksi virus telah mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, sehingga memerlukan perhatian lebih.
3. Sakit Tenggorokan
Gejala sakit tenggorokan sering kali muncul bersamaan dengan flu. Tenggorokan terasa gatal, sakit, dan sulit untuk menelan. Sakit tenggorokan ini dapat berkembang menjadi lebih parah, terutama jika tubuh mengalami dehidrasi.
Mengonsumsi air hangat, teh herbal, atau sup bisa membantu meredakan rasa sakit dan menjaga tenggorokan tetap lembap. Jika sakit tenggorokan berlangsung lebih dari beberapa hari tanpa membaik, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mencegah kondisi yang lebih serius.
4. Kelelahan dan Lemas yang Ekstrem
Kelelahan adalah salah satu gejala influenza yang paling umum dan sering kali bertahan lebih lama dibandingkan gejala lainnya. Orang yang terkena flu biasanya merasa sangat lelah, bahkan untuk melakukan aktivitas ringan. Rasa lemas ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu, bahkan setelah gejala flu lainnya hilang.
Kelelahan ekstrem terjadi karena tubuh menggunakan banyak energi untuk melawan virus, dan penting untuk memberikan tubuh waktu beristirahat agar bisa pulih sepenuhnya.
5. Nyeri Otot dan Sendi
Flu sering menyebabkan nyeri otot dan sendi di seluruh tubuh, terutama di punggung, kaki, dan lengan. Rasa sakit ini bisa membuat tubuh terasa pegal dan sulit bergerak. Gejala ini sering disertai dengan rasa lemah dan kurangnya energi.
Nyeri otot dan sendi biasanya terjadi selama beberapa hari pertama flu dan dapat diredakan dengan istirahat, pereda nyeri ringan, serta menjaga tubuh tetap hangat.
6. Sakit Kepala yang Menyiksa
Sakit kepala adalah gejala lain yang sering menyertai influenza. Sakit kepala yang disebabkan oleh flu biasanya cukup parah dan bisa berlangsung sepanjang hari. Ini disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam kepala akibat demam dan peradangan yang terjadi saat tubuh melawan infeksi virus.
Mengonsumsi obat pereda sakit kepala yang direkomendasikan oleh dokter bisa membantu meredakan gejala ini, namun istirahat dan hidrasi yang cukup juga sangat penting.
7. Hidung Tersumbat dan Pilek
Hidung tersumbat dan pilek sering kali muncul saat terinfeksi influenza. Hidung tersumbat bisa membuat sulit bernapas, sementara pilek menyebabkan hidung terus-menerus mengeluarkan cairan. Gejala ini sering membuat tidak nyaman, terutama saat tidur.
Menggunakan uap air hangat, obat dekongestan, atau semprotan saline bisa membantu meringankan hidung tersumbat dan pilek, sehingga Anda bisa beristirahat dengan lebih baik.
8. Mual dan Muntah (Terutama pada Anak-Anak)
Meskipun mual dan muntah lebih jarang terjadi pada orang dewasa, ini bisa menjadi gejala influenza pada anak-anak. Anak-anak yang terkena flu kadang-kadang mengalami gejala ini sebagai respons tubuh terhadap infeksi virus.
Jika mual dan muntah terjadi, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan memberikan cairan seperti air atau larutan elektrolit. Jika gejala ini berlangsung lama atau disertai dengan demam tinggi, segera konsultasikan ke dokter untuk mencegah dehidrasi.
Cara Mencegah Gejala Influenza Menjadi Lebih Parah
Mengenali gejala flu sejak dini adalah langkah pertama untuk mencegahnya semakin parah. Berikut beberapa tips untuk mencegah gejala influenza menjadi lebih serius:
- Vaksinasi: Salah satu cara terbaik untuk mencegah influenza adalah dengan mendapatkan vaksin flu setiap tahun. Vaksin ini membantu tubuh membangun kekebalan terhadap virus flu.
- Istirahat Cukup: Berikan tubuh Anda waktu untuk beristirahat agar sistem kekebalan tubuh dapat bekerja maksimal melawan infeksi.
- Konsumsi Cairan: Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi, terutama jika Anda mengalami demam, batuk, atau pilek.
- Obat-Obatan: Gunakan obat pereda gejala seperti paracetamol atau ibuprofen untuk membantu meredakan demam, nyeri otot, dan sakit kepala. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan tersebut.
- Jaga Kebersihan: Cuci tangan dengan sabun secara teratur dan hindari kontak dengan orang yang terinfeksi flu untuk mencegah penularan.